Di tengah derasnya arus kehidupan modern yang serba cepat, penuh kompetisi, dan konsumsi tanpa henti, URUB hadir sebagai pengingat bahwa kebahagiaan sejati bukan hanya tentang memiliki, melainkan tentang memberi, berbagi, dan menyalakan cahaya bagi sesama. Terinspirasi dari nilai pengorbanan dan cinta, URUB mengajak kita melihat kembali makna hidup yang sesungguhnya, sebuah perjalanan untuk memberi manfaat dan menerangi dunia di sekitar kita.
Pengorbanan adalah napas kehidupan. Bumi yang asri dan lestari bukan terwujud karena kerakusan, melainkan karena kerelaan makhluk hidup untuk menyerahkan sebagian dirinya demi kelangsungan kehidupan. Seorang ibu yang mempertaruhkan nyawanya saat melahirkan adalah contoh nyata cinta yang tidak egois. Seluruh hidupnya menjadi saksi bahwa pengorbanan adalah pondasi terciptanya kehidupan baru.
Pengorbanan tidak hanya terjadi pada manusia. Alam pun berbicara dalam bahasa yang sama. Letusan gunung, yang sering dianggap sebagai bencana, sesungguhnya juga merupakan proses penciptaan. Dari abu vulkanik dan aliran lahar, lahirlah ekosistem baru yang subur dan penuh kehidupan.
Begitu pula di jagat raya. Supernova, ledakan besar bintang, bukan hanya kehancuran, tetapi juga kelahiran. Dari ledakan itu tercipta elemen-elemen kehidupan, membentuk galaksi, tata surya, hingga planet Bumi, tempat di mana manusia dapat bernapas, bermimpi, dan berkarya.

Nilai luhur ini telah lama tertanam dalam budaya Indonesia. Sunan Kalijaga, lewat tokoh Semar yang bijak, mengajarkan filosofi “Urip iku urub” yang berarti hidup itu menyala. Hidup bukan sekadar untuk diri sendiri, melainkan untuk memberi terang dan manfaat bagi orang lain.
Filosofi ini menjadi inspirasi lahirnya URUB, sebuah koleksi yang tidak hanya memamerkan keindahan, tetapi juga menyimpan pesan mendalam tentang pengorbanan, dedikasi, dan cinta.
Koleksi URUB lahir dari proses panjang yang melibatkan pemikiran mendalam, ketekunan, dan keterampilan para pengrajin batik Nusantara. Setiap helai kain bukan sekadar karya seni, tetapi juga cerita tentang perjuangan, ketulusan, dan warisan budaya.
Melalui kolaborasi dengan para pengrajin, URUB berkomitmen untuk menyalakan cahaya bagi ekosistem budaya kain tradisional Indonesia. Ini adalah wujud cinta pada warisan leluhur yang sarat makna, sekaligus langkah nyata menjaga keberlanjutan seni batik agar tetap hidup di tengah gempuran modernisasi.

URUB bukan sekadar koleksi kain. Ia adalah simbol harmoni antara tangan, hati, dan jiwa. Sebuah refleksi cinta kepada Nusantara, terinspirasi dari semangat semesta yang mengajarkan bahwa pengorbanan selalu melahirkan kehidupan baru.
Lewat setiap motif dan goresan warna, URUB mengajak kita untuk kembali mengingat nilai luhur: bahwa hidup akan bermakna jika kita mampu memberi, menghidupi, dan menerangi.
Cahaya yang lahir dari pengorbanan, tumbuh menjadi penerang bagi kehidupan, dan membawa pesan cinta dari budaya Indonesia untuk dunia.






