Marc Jacobs kembali menantang dunia mode dengan koleksi Spring/Summer 2025 yang dipresentasikan di New York Public Library beberapa hari sebelum dimulainya New York Fashion Week. Peragaan ini menjadi ajakan kreatif untuk menemukan keberanian dalam menghadapi masa-masa sulit.
Jacobs membuka shownya dengan catatan yang berbunyi “keberanian”, diikuti dengan kalimat tentang mimpi dan imajinasi tanpa batasan, berani menjadi rentan terhadap kritik dan kegagalan, bukan untuk lari dari kenyataan tetapi untuk membantu menavigasi, memahami, dan menghadapinya–menjelajahi melalui rasa ingin tahu, keyakinan, kasih sayang, dan cinta.
Koleksi ini menampilkan proporsi yang membesar dan bentuk-bentuk yang tidak biasa. Pada tampilan pertama, model mengenakan celana high-waist yang mengembang dengan kemeja lengan panjang yang juga mengembang berwarna kuning mentega, dipadukan dengan sepatu pointed-toe yang sangat runcing. Penampilan ini memberikan kesan commutercore yang ekstrem.
Busana-busana lain dalam koleksi ini meliputi rok bubble raksasa yang dipadukan dengan sepatu bot setinggi lutut, jaket double-breasted dengan kerah tebal yang dipadukan dengan rok dari dua panel potongan yang dijahit menjadi satu, dan rajutan berwarna pastel dengan lengan balon.
Sebagai penutup, Jacobs menampilkan gaun-gaun pesta berbentuk bulat yang luar biasa dengan siluet tahun 1950-an dan 1960-an, namun dengan bentuk yang menggembung indah, menggunakan velvet dan payet dalam warna-warna permata. Koleksi ini seolah membayangkan alam semesta alternatif di mana berpakaian adalah cara untuk menumpuk dan meledak—sebuah glamor yang memabukkan di mana keanehan menghasilkan selera yang tinggi.
Koleksi ini selaras dengan misi Jacobs sebagai seorang desainer. Koleksi ini mereferensi bentuk-bentuk absurd Rei Kawakubo dan fokus pada bentuk anak-anak yang berlebihan. Bagi Jacobs, kepercayaan diri dan risiko selalu menjadi hal yang utama. Dia terus mendorong fashion ke batas yang tidak nyaman, dan karena itu, Jacobs mendorong kita semua untuk tidak takut, baik dalam lemari pakaian maupun dalam hidup kita.
Foto-foto: dok. Marc Jacobs
