Don't Show Again Yes, I would!

Silent Fire, Elegan dan Berdaya Lewat Ketenangan Batin

Silent Fire, sebuah filosofi yang dipilih Nina Nugroho untuk berbicara di tengah riuhnya dunia mode yang penuh sorotan. Brand busana Muslimah profesional ini memilih ketenangan sebagai wujud keberdayaan. Dalam ajang IN2MOTION FEST 2025 “One Vision One Movement”, Nina Nugroho memperkenalkan koleksi terbarunya, SILFIRA “Silent Fire”, yang menjadi refleksi mendalam tentang keanggunan, kekuatan, dan keberdayaan perempuan dalam diam.

“Silvira, yang berarti Silent Fire, adalah simbol keinginan kami untuk terus berkarya tanpa riuh, tapi tetap hadir, mendampingi dan menguatkan perempuan menuju keberdayaannya,” ujar Nina Septiana, CEO Nina Nugroho Internasional. Kalimat itu menjadi napas utama koleksi, tentang perempuan yang tidak perlu berteriak untuk menunjukkan dirinya, namun tetap bersinar, memberi makna, dan meninggalkan jejak dalam ketenangan.

Delapan rancangan eksklusif dihadirkan melalui batik Yogyakarta bermotif Lung-lungan, motif klasik keraton yang menggambarkan sulur, daun, dan bunga yang menjalar membentuk kesatuan harmoni. Seperti filosofi sulur yang terus tumbuh, Lung-lungan merepresentasikan keberlangsungan hidup, kesadaran, dan kekuatan batin perempuan. Dalam setiap helai kain, tersimpan cerita tentang perjalanan, keteguhan, dan cinta yang mengalir tanpa henti.

“Tema Silent Fire ini membawa nafas kewastran dari Yogyakarta, dengan motif lung-lungan atau sulur yang penuh makna. Sulur menggambarkan semangat untuk terus tumbuh, bunga menghadirkan keindahan, dan daun menjadi simbol keseimbangan dalam hidup,” jelas Nina. Dengan begitu, koleksi ini bukan hanya tentang estetika, tapi juga tentang filosofi, tentang perempuan yang terus bertumbuh, namun tetap berakar pada nilai-nilai luhur.

Warna biru dan cokelat menjadi palet utama koleksi ini. Biru melambangkan ketenangan dan kejernihan berpikir, sementara cokelat menjadi simbol akar kehidupan, kestabilan, dan kehangatan bumi. “Kami ingin perempuan yang mengenakan koleksi ini merasa tenang, kuat, dan tetap berpijak pada nilai-nilai yang membumi,” tambah Nina. Kombinasi warna ini memunculkan karakter busana yang elegan, tegas, sekaligus menenangkan.

Sebagai ciri khas, siluet A-line tetap menjadi elemen penting dalam desain Nina Nugroho. Koleksi ini menghadirkan long outer, cape, dan blazer yang menampilkan keseimbangan antara profesionalitas dan kelembutan. Setiap potongan memancarkan semangat “dalam kesederhanaan ada kekuatan, dalam keanggunan ada keberdayaan, dan itulah yang ingin kami representasikan melalui semiotika berbusana.”

Melalui SILFIRA “Silent Fire”, Nina Nugroho kembali mengingatkan bahwa kekuatan perempuan tak selalu hadir dalam suara lantang. Kadang, kekuatan itu justru terpancar dari ketenangan, keanggunan, dan keyakinan untuk tetap berkarya dalam diam. Karena api yang tenang tetap menyala, memberi cahaya, menghangatkan, dan menginspirasi dunia di sekitarnya.

Share: