Di tengah dinamika peran perempuan yang terus berkembang, Hari Ibu tak lagi dimaknai sekadar sebagai perayaan simbolik. Di Paragon Community Hub, Jakarta, Wardah menghadirkan peringatan Hari Ibu yang berbeda melalui Wardah Mother’s Day, sebuah perayaan yang memadukan kecantikan, teknologi, dan ruang belajar yang relevan dengan realitas perempuan masa kini. Melalui inisiatif ini, Wardah sekaligus mengukir target Rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) lewat rangkaian kelas kecantikan berbasis kecerdasan buatan.
Program ini melibatkan sekitar 14.198 perempuan di 33 kota di Indonesia dalam kategori Kelas Kecantikan Menggunakan Kecerdasan Buatan secara Seri oleh Perempuan Terbanyak. Angka tersebut bukan hanya mencerminkan skala acara, tetapi juga semangat kolektif perempuan Indonesia untuk terus belajar, beradaptasi, dan bertumbuh seiring perkembangan zaman.
Mengusung pemanfaatan Artificial Intelligence, kelas kecantikan Wardah dirancang dengan pendekatan yang lebih personal dan aplikatif. Peserta diajak memahami kebutuhan kulit mereka melalui Personal Skin Analysis (PSA), sekaligus mengeksplorasi pilihan warna dan riasan yang paling sesuai lewat Personal Color Analysis (PCA). Teknologi ini memungkinkan setiap perempuan mendapatkan rekomendasi yang lebih relevan dengan karakter, aktivitas, dan rutinitas sehari-hari, sebuah pendekatan yang selaras dengan kehidupan perempuan modern yang menjalani banyak peran sekaligus.

Lebih dari sekadar belajar tentang kecantikan, Wardah Mother’s Day menjadi ruang refleksi dan dialog. Wardah memaknai momen Hari Ibu sebagai kesempatan untuk menghadirkan pengalaman yang bermakna, di mana perempuan dapat memahami dirinya lebih dalam, menyeimbangkan peran di keluarga dan dunia kerja, serta tetap bertumbuh di tengah arus digital yang terus bergerak cepat.
Komitmen ini ditegaskan oleh Rahma Dina Safitri, Wardah Brand Representative, yang menyampaikan bahwa bagi Wardah, kecantikan tidak hanya soal tampilan luar. Kecantikan juga tentang memberi ruang bagi perempuan untuk terus belajar dan berkembang. Melalui kelas kecantikan berbasis AI, Wardah ingin menghadirkan pengalaman belajar yang personal sekaligus mendorong literasi teknologi agar perempuan semakin adaptif, percaya diri, dan berdaya dalam menghadapi masa depan.

Suasana reflektif semakin terasa dengan kehadiran Nucha Bachri, Praktisi Parenting sekaligus CEO & Co-founder parentalk.id. Dalam sesi berbagi, ia mengulas realitas ibu modern yang dihadapkan pada tantangan menyeimbangkan peran keluarga dan pekerjaan. Ia juga menekankan pentingnya memberi ruang bagi diri sendiri, agar perempuan dapat terus bertumbuh tanpa kehilangan makna perannya di dalam keluarga.
Rangkaian acara ini memperlihatkan bahwa Wardah tidak hanya hadir sebagai brand kecantikan, tetapi juga sebagai mitra perjalanan perempuan Indonesia. Dengan menghadirkan ruang belajar yang inklusif dan adaptif terhadap teknologi, Wardah mendorong perempuan untuk lebih mengenal diri, merawat diri secara sadar, dan memaknai peran keibuan dengan cara yang lebih seimbang dan relevan.
Melalui inisiatif Wardah Mother’s Day dan pemanfaatan Wardah Beauty AI, Hari Ibu dimaknai sebagai momentum untuk bertumbuh bersama. Wardah percaya, perempuan yang terus belajar dan mampu menyeimbangkan perannya akan membawa dampak positif, tidak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi keluarga, komunitas, dan lingkungan sekitarnya di era digital yang semakin terhubung.





