Don't Show Again Yes, I would!

Street Food Legendaris Dari Sabang hingga Merauke

Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang begitu beragam, dan salah satu yang paling menarik perhatian adalah jajanan kaki lima. Dari Sabang hingga Merauke, banyak street food legendaris yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu dan tetap digemari hingga kini. Tidak hanya menawarkan rasa lezat, jajanan kaki lima ini juga membawa cerita dan sejarah yang melekat pada tiap sajian. Berikut ini beberapa street food legendaris dari berbagai daerah di Indonesia yang wajib dicoba:

 1. Mie Aceh di Sabang

Di ujung barat Indonesia, Sabang menawarkan sajian Mie Aceh yang khas dengan bumbu rempah yang kuat. Mie Aceh biasanya disajikan dengan daging sapi, kambing, atau seafood seperti udang dan cumi. Mie kuning tebal yang dimasak dengan berbagai rempah ini memiliki rasa gurih pedas yang begitu memikat. Banyak penjual Mie Aceh di Sabang sudah berjualan sejak puluhan tahun lalu dan tetap mempertahankan cita rasa autentiknya.

 2. Kerak Telor di Jakarta

Kerak telor adalah salah satu jajanan legendaris yang identik dengan Jakarta. Sajian ini terbuat dari beras ketan, telur ayam atau bebek, serta parutan kelapa sangrai yang gurih. Dimasak dengan bara api, kerak telor memiliki tekstur yang renyah di bagian bawah dan lembut di atasnya. Meskipun sudah jarang ditemukan, beberapa pedagang kerak telor tetap setia melestarikan kuliner ini di berbagai acara dan festival di Jakarta.

 3. Sate Klathak di Yogyakarta

Berbeda dengan sate pada umumnya, Sate Klathak khas Yogyakarta menggunakan jeruji besi sebagai tusukan. Daging kambing yang dipanggang dengan bumbu sederhana ini memiliki cita rasa khas yang unik. Beberapa warung sate di daerah Bantul sudah berdiri sejak puluhan tahun lalu dan menjadi tujuan wajib bagi wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta.

 4. Pempek di Palembang

Siapa yang tidak kenal dengan pempek? Kuliner khas Palembang ini sudah terkenal hingga ke seluruh penjuru Indonesia. Pempek terbuat dari ikan dan sagu, disajikan dengan kuah cuko yang asam manis pedas. Banyak warung pempek legendaris di Palembang yang sudah ada sejak puluhan tahun dan tetap mempertahankan cita rasa asli mereka.

 5. Papeda di Papua

Bergeser ke ujung timur Indonesia, Papua memiliki street food legendaris berupa papeda, yaitu bubur sagu yang disajikan dengan ikan kuah kuning. Tekstur papeda yang kenyal dan lengket berpadu dengan kuah ikan yang gurih menjadikan sajian ini unik dan lezat. Meski terkesan sederhana, papeda memiliki makna budaya yang sangat penting bagi masyarakat Papua.

 6. Es Pisang Ijo di Makassar

Makassar dikenal dengan beragam jajanan manisnya, salah satunya adalah Es Pisang Ijo. Pisang yang dibalut dengan adonan hijau dari tepung beras disajikan dengan sirup, santan, dan es serut, menciptakan rasa manis yang segar. Banyak penjual es pisang ijo di Makassar yang sudah eksis sejak lama dan menjadi favorit warga lokal maupun wisatawan.

 7. Rujak Cingur di Surabaya

Rujak cingur adalah makanan khas Surabaya yang terdiri dari sayuran segar, buah-buahan, lontong, tahu, tempe, dan cingur (bagian hidung sapi) yang disiram dengan bumbu petis. Kombinasi rasa manis, gurih, dan sedikit asin menjadikan rujak cingur berbeda dari rujak pada umumnya. Banyak warung rujak cingur di Surabaya yang sudah terkenal sejak zaman dahulu.

Street food legendaris di Indonesia bukan hanya soal rasa, tetapi juga tentang perjalanan sejarah dan budaya yang terkandung di dalamnya. Setiap jajanan kaki lima ini memiliki cerita panjang yang diwariskan dari generasi ke generasi. Menikmati street food di berbagai daerah adalah salah satu cara terbaik untuk mengenal kekayaan kuliner dan keanekaragaman budaya Indonesia.

Jadi, jika Anda berkesempatan mengunjungi berbagai kota di Indonesia, jangan lupa mencicipi jajanan kaki lima legendaris yang sudah teruji oleh waktu. Selain memanjakan lidah, Anda juga turut melestarikan warisan kuliner Nusantara!

Share: