Don't Show Again Yes, I would!

Restu Anggraini Hadirkan Rintik Disarray di MUFFEST 2025

Restu Anggraini mempersembahkan koleksi terbarunya berjudul Rintik Disarray, City Under the Rain di ajang MUFFEST 2025 pada Sabtu (22/2) di Hall A, JCC, Jakarta. Koleksi ini menggambarkan keindahan yang terlahir dari ketidaksempurnaan, terinspirasi oleh kain tenun lurik motif Udan Liris yang mencerminkan nuansa hujan dan harapan.

Koleksi ini mengangkat tema ketahanan dan pertumbuhan manusia, di mana hujan menjadi simbol perjalanan hidup. Rintik Disarray bukan hanya sekadar busana, tetapi juga sebuah refleksi mendalam tentang siklus kehidupan dan kekuatan budaya yang terus relevan dalam dunia mode saat ini. Anggraini menggabungkan elemen tradisional dengan desain modern yang edgy, menciptakan tampilan urban yang dinamis.

Koleksi ini menampilkan outerwear dengan siluet dekonstruktif, memadukan kain tenun Udan Liris dengan tekstil cotton dan twill. Teknik dekonstruksi yang inovatif memberikan kesan modern tanpa menghilangkan akar budaya. Palet warna monokrom dan earthy tone mendominasi koleksi ini, menciptakan suasana sejuk layaknya kota yang dilanda hujan.

Beberapa key pieces dalam koleksi ini adalah outerwear yang menonjolkan keunikan desain. Setiap potongan busana tidak hanya menawarkan kenyamanan tetapi juga mengekspresikan kekuatan tersembunyi dalam kelembutan material. Etu berhasil menciptakan karya yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga kaya akan makna.

Dengan koleksi ini, Etu mengajak kita untuk menemukan keindahan dalam ketidaksempurnaan. Koleksi ini adalah pernyataan bahwa meskipun hidup dipenuhi tantangan, kita dapat terus melangkah maju dengan gaya dan keteguhan. MUFFEST 2025 menjadi panggung bagi karya-karya yang merayakan warisan budaya sekaligus inovasi dalam fashion kontemporer.

Melalui koleksi ini, Etu menunjukkan bahwa mode adalah medium untuk menyampaikan pesan yang lebih dalam tentang kehidupan dan budaya.

Foto-foto: Ade Oyot

Share: