Kesehatan gigi dan mulut bukanlah hal sepele. Ini adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sering kali, penyakit masuk ke tubuh kita melalui kebersihan gigi dan mulut yang kurang terjaga. Hal sederhana seperti menyikat gigi dengan benar ternyata memiliki dampak besar terhadap kesehatan.
Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, sekitar 93% anak Indonesia mengalami masalah gigi berlubang, dan hanya 7% yang bebas dari karies gigi. Masalah gigi yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan hilangnya gigi baik karena tanggal sendiri maupun harus dicabut.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengingatkan pentingnya menyikat gigi dengan benar. Dalam acara bakti sosial bertema “Senyum Sehat Keluarga Indonesia” yang diadakan oleh Devya Aesthetic Dental & Implant Center bersama Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) cabang Jakarta, Menkes mendorong masyarakat untuk merawat gigi dengan benar agar tidak perlu sampai melakukan pencabutan gigi. “Bapak dan ibu, jangan sampai giginya harus dicabut. Cara terbaik untuk menjaga kesehatan gigi adalah dengan menyikat gigi dan rutin memeriksakan diri ke dokter gigi setiap enam bulan sekali,” jelasnya.
Gigi yang berlubang jika dibiarkan dapat mempengaruhi saraf dan menyebabkan gigi keropos. Menkes menambahkan bahwa gigi yang harus dicabut bisa mempengaruhi struktur mulut dan memerlukan pemasangan implan yang biayanya cukup mahal. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya menyikat gigi dengan benar dan menjaga kebersihan mulut untuk mencegah masalah lebih lanjut.
drg. Devya Linda, pendiri Devya Aesthetic Dental & Implant Center, menjelaskan bahwa kerusakan gigi umumnya bermula dari cara menyikat gigi yang salah. “Pencabutan gigi adalah solusi terakhir dalam perawatan gigi,” ujarnya. Ia juga menekankan bahwa pencabutan gigi dapat mengubah ekosistem di dalam mulut, menyebabkan gigi lain menjadi goyah dan makanan lebih mudah terselip.
Untuk mencegah kerusakan gigi, drg. Devya menyarankan agar masyarakat menyikat gigi dengan baik dan benar, menggunakan sikat gigi yang tepat, dan melakukannya di waktu yang tepat, seperti sebelum tidur dan setelah sarapan. Sikat gigi dengan bulu yang lembut juga dianjurkan agar tidak merusak gigi.
Sebagai bagian dari edukasi kepada masyarakat, Devya Aesthetic Dental & Implant Center bersama PDGI cabang Jakarta mengadakan bakti sosial yang melibatkan seribu anak sekolah dalam kegiatan sikat gigi massal, pemeriksaan gigi gratis, dan penyuluhan kesehatan gigi. Acara ini juga dimeriahkan oleh kehadiran sejumlah figur publik.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap bisa mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Semakin banyak keluarga yang menerapkan praktik kesehatan mulut yang baik, semakin rendah prevalensi masalah gigi di Indonesia,” pungkas drg. Devya.
