Don't Show Again Yes, I would!

Mengenal Diabetes Tipe 5, Penyakit Baru yang Perlu Anda Ketahui

Selama ini, masyarakat Indonesia umumnya hanya mengenal dua jenis diabetes, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Namun, tahukah Anda bahwa para ahli kesehatan kini telah mengidentifikasi penyakit baru yang disebut diabetes tipe 5? Jenis diabetes ini masih belum banyak diketahui oleh masyarakat luas, padahal kasusnya mulai ditemukan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Artikel ini akan membahas secara lengkap apa itu diabetes tipe 5, penyebab, gejala, serta cara penanganannya, agar Anda dapat lebih waspada dan memahami penyakit ini.

Apa Itu Diabetes Tipe 5?

Diabetes tipe 5 adalah jenis diabetes yang baru saja diakui secara resmi oleh dunia medis pada tahun 2025. Berbeda dengan diabetes tipe 1 yang disebabkan oleh kerusakan autoimun pada pankreas, dan tipe 2 yang berkaitan dengan resistensi insulin, diabetes tipe 5 terjadi akibat kekurangan gizi kronis sejak masa anak-anak atau remaja. Kondisi ini menyebabkan pankreas tidak berkembang sempurna sehingga tubuh tidak mampu memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup.

Penyebab Diabetes Tipe 5

Faktor utama yang menyebabkan diabetes tipe 5 adalah malnutrisi atau kekurangan gizi dalam jangka waktu lama, terutama pada masa pertumbuhan. Anak-anak dan remaja yang mengalami kekurangan asupan protein dan kalori berisiko tinggi mengalami gangguan perkembangan pankreas. Akibatnya, produksi insulin menjadi sangat rendah dan tubuh tidak mampu mengatur kadar gula darah dengan baik.

Gejala Diabetes Tipe 5 yang Perlu Diwaspadai

Gejala diabetes tipe 5 sering kali tidak disadari, karena mirip dengan gejala diabetes lainnya. Namun, ada beberapa ciri khas yang perlu diperhatikan, antara lain:

  • Kelelahan berkepanjangan meski sudah cukup istirahat
  • Penurunan berat badan drastis tanpa sebab yang jelas
  • Sering buang air kecil terutama di malam hari
  • Rasa haus berlebihan
  • Luka sulit sembuh dan sering mengalami infeksi
  • Pertumbuhan terhambat pada anak dan remaja
  • Tubuh sangat kurus (Indeks Massa Tubuh rendah)

Jika Anda atau anggota keluarga mengalami gejala-gejala di atas, terutama dengan riwayat kekurangan gizi, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

Cara Penanganan Diabetes Tipe 5

Penanganan diabetes tipe 5 sedikit berbeda dengan tipe lainnya, karena fokus utamanya adalah memperbaiki status gizi pasien. Berikut beberapa langkah penanganan yang umum dilakukan:

  • Perbaikan Gizi: Pasien harus mendapatkan asupan makanan tinggi protein dan kalori secara bertahap, disesuaikan dengan kondisi tubuh.
  • Terapi Obat: Dokter mungkin akan memberikan obat antidiabetes atau insulin dosis kecil, tergantung tingkat keparahan penyakit.
  • Pemantauan Rutin: Pemeriksaan kadar gula darah, fungsi pankreas, dan status gizi harus dilakukan secara berkala untuk mencegah komplikasi.
  • Edukasi Keluarga: Keluarga perlu diberikan edukasi tentang pentingnya asupan gizi seimbang untuk mencegah terjadinya diabetes tipe 5 pada anak-anak.

Pentingnya Deteksi Dini dan Edukasi Masyarakat

Karena diabetes tipe 5 masih tergolong baru dan belum banyak diketahui, edukasi kepada masyarakat sangat penting. Deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat mencegah komplikasi serius seperti kerusakan ginjal, gangguan penglihatan, hingga kematian dini.

Diabetes tipe 5 merupakan penyakit baru yang perlu diwaspadai, terutama bagi masyarakat yang rentan mengalami kekurangan gizi. Dengan mengenali gejala dan mengetahui cara penanganannya, Anda dapat melindungi diri dan keluarga dari risiko komplikasi yang lebih berat. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki riwayat malnutrisi atau mengalami gejala yang mencurigakan.

Jaga kesehatan, kenali gejala, dan cegah diabetes tipe 5 sejak dini!

Share: