JF3 2024 menjadi momen istimewa bagi desainer Hartono Gan, dalam perhelatan mode kali ini, Hartono Gan menghadirkan koleksi untuk pria dan wanita secara bersamaan, menampilkan total 59 look, terdiri dari 26 look pria dan 33 look wanita.
Koleksi ini bertajuk “The Rhythm of Life (Clothes as Your Armor)” dan terinspirasi oleh romansa kehidupan sehari-hari yang realistis. Hartono Gan mengungkapkan keyakinan bahwa fashion merupakan bagian dari seni yang memegang peranan penting dalam masyarakat. Ia menyebut fashion sebagai “soft power” yang kuat, sebuah bahasa universal yang mampu mendeklarasikan identitas seseorang tanpa perlu diungkapkan secara verbal. Melalui pakaian, seseorang dapat menunjukkan siapa dirinya dan bagaimana ia ingin dikenali.
Visi Hartono Gan adalah untuk menempatkan Indonesia di peta global melalui karya-karya yang dihasilkan. Ia berbicara melalui setiap helai garmen, dan terus berinovasi dalam teknik pengerjaan untuk mencapai tingkat workmanship yang dapat bersaing di kancah internasional. Untuk koleksi pria, Gan menunjukkan kekuatan dan keahliannya dalam mengolah bahan kulit domba menjadi busana dengan potongan pola yang presisi. Teknik tailoring yang menjadi inti dari bisnisnya dieksplorasi lebih jauh dengan permainan potongan dan penggunaan bahan yang tidak konvensional.
Koleksi ini memadukan bahan-bahan sophisticated seperti silk satin, jacquard, dan taffeta dalam pengolahan cutting busana klasik pria. Kontradiksi ini menjadi ciri khas yang membedakan Hartono Gan dari desainer lain, menciptakan gaya yang segar dan inovatif.
Sementara itu, untuk koleksi wanita, Gan mempersembahkan variasi yang sangat beragam, mulai dari gaya ultra feminin hingga maskulin. Ia menyediakan pilihan yang luas, mulai dari professional wear hingga evening wear, dengan detail bertabur kilauan kristal. Setiap wanita yang berbelanja di Hartono Gan akan menemukan opsi yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan busana di berbagai acara, menciptakan penampilan yang elegan dan anggun.
Dengan koleksi “The Rhythm of Life,” Gan tidak hanya menghadirkan pakaian, tetapi juga merayakan kekuatan fashion sebagai bentuk ekspresi diri. Acara ini menjadi bukti bahwa meskipun menghadapi tantangan, kreativitas dan inovasi tetap menjadi kunci untuk meraih sukses di dunia mode global.
