Anthony Vaccarello kembali ke Rue de Bellechasse untuk mempersembahkan koleksi Spring/Summer 2025 Saint Laurent yang penuh inovasi dan keberanian. Mengambil inspirasi dari pengalaman sebelumnya, di mana ia memperkenalkan panggung runway di lokasi yang sama dengan nuansa konstruksi, kini ia menghadirkan twist baru: sebuah ruang pertunjukan surreal berwarna kuning oval besar yang tergantung di udara, membingkai runway berwarna biru kobalt. Hujan Paris menambah nuansa misteri dan romansa yang jarang terlihat.
Koleksi ini merupakan penghormatan yang mendalam kepada pendiri Saint Laurent, Yves Saint Laurent. Dari potongan ramping hingga aksesori ikonis seperti kacamata besar dan dasi lebar, kehadiran desainer legendaris ini terasa kental. Koleksi pria menampilkan potongan tajam dan warna-warna netral seperti beige, hitam, dan plum, di mana jaket double-breasted dan celana lebar memancarkan aura kekuatan dan kontrol. Vaccarello menegaskan kembali filosofi Yves bahwa wanita idealnya adalah refleksi dari dirinya sendiri, dengan koleksi ini mengedepankan kontrol dan pemberdayaan.

Namun, Vaccarello tidak hanya fokus pada kekuatan; koleksi ini juga menggabungkan elemen kelembutan. Tunik damask panjang yang diikat di pinggang, dipadukan dengan celana longgar dan aksesori gelang serta kalung bertumpuk, memberikan sentuhan feminin yang tetap memiliki tujuan. Momen ini menunjukkan keahlian Vaccarello dalam menyeimbangkan energi maskulin dan feminin, menciptakan tampilan yang harmonis.

Babak kedua pertunjukan memperkenalkan busana wanita, termasuk gaun malam berwarna cerah yang terbuat dari lace dan renda. Mantel bahu lebar dan rok mini dalam warna mencolok, seperti fuchsia dan biru kingfisher, memberikan nuansa kemewahan dan modernitas. Koleksi ini juga menghidupkan kembali piyama sebagai alternatif busana formal, menghadirkan tunik damask yang nyaman namun tetap elegan, menghormati Loulou de la Falaise, salah satu muse Yves.

Meskipun berpindah dari busana pria ke wanita, koleksi ini tetap mempertahankan kepercayaan diri yang kuat, tercermin dalam langkah model-model yang tegas.
Vaccarello dengan mahir menggabungkan motif klasik Saint Laurent ke dalam koleksi yang terasa nostalgia namun tetap kontemporer. Gaun lace mengingatkan pada pelanggan setia jenama ini, seperti Nan Kempner, yang membantu mengukuhkan status legendaris Saint Laurent.
Di dunia mode saat ini, yang sering bermain aman, kembalinya Vaccarello ke akar rumah mode ini adalah langkah berani. Koleksinya menawarkan nafas segar dengan penuh warna, karakter, dan jelas mencerminkan esensi Saint Laurent.
Foto: dokumen Saint Laurent